Konferensi Pers Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2019
- Detail
- Dibuat pada 28 Mei 2019
Bersamaan dengan acara ini, dilakukan pula kegiatan edukasi masyarakat berupa latihan pernapasan efektif dan pemeriksaan kadar karbonmonoksida (CO) udara napas. Kegiatan ini didukung oleh para peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS)-1 DPKR FKUI dan ditargetkan kepada pengemudi kendaraan umum bajaj di lingkungan sekitar RSP Jakarta. Pengemudi bajaj merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terpajan polusi udara, terutama CO, dan termasuk memiliki risiko tinggi merokok.
Kampanye dan pemeriksaan CO ini diharapkan membantu para pengendara bajaj ini untuk menyadari polusi gas buang CO dan menghentikan perilaku merokok. Penulis mendapatkan bahwa pengemudi bajaj telah memiliki niat untuk berhenti merokok karena sudah mulai merasakan sesak napas dan kekhawatiran timbul penyakit mereka sendiri maupun keluarga yang tinggal bersama.
Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia diharapkan dapat terus meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan petugas kesehatan mengenai bahaya merokok terhadap pembangunan masyarakat dan bangsa Indonesia, sehingga jumlah perokok di usia produktif dapat ditekan dan kemunculan efek jangka panjang merokok pada usia lanjut dapat pula ditekan.
(Penulis dan Foto: GenXpert 2019 [PPDS-1 DPKR FKUI angkatan Januari 2019], penyunting: Dr. Irandi Putra Pratomo, Ph.D, Sp.P)